Longsor di Malang, 9 Tewas
Senin, 18 April 2011 – 07:47 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban longsor di Malang. Foto: Radar Malang/JPNN
Selain sembilan orang tersebut, delapan orang lainnya terluka berat. Mereka adalah Raun, 53; Ponari, 36; Agung, 13; dan Suwono, 55 (warga Dusun Sedawun). Kemudian, Lukman, 11; Slamet Wahyudi, 41; Nur Yanto, 20; dan Slamet Rianto, 21 (warga Dusun Klangon). Mereka yang menderita luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang.
Warga yang selamat adalah Slamet, Wakidi, Mayar, Robi, Iswanto, Tarji, dan Toni. Saat kejadian, mereka masih dalam perjalanan ke lokasi dan ada yang ikut naik truk.
Korban tewas kemudian ditandu dengan bambu. Karena jaraknya jauh, mayat hanya ditutup daun pisang. Para korban dibawa ke Masjid Al Barokah, Klangon. Mayat-mayat hanya dibiarkan tergeletak di halaman masjid. Sebab, tim olah TKP (tempat kejadian perkara, Red) dari Polres Malang masih memeriksa. "Rencananya hari ini (kemarin sore, Red) seluruh mayat dimakamkan," ungkap Sakirman.
Karena seluruh korban tersebut adalah petani dan tergolong warga tidak mampu, Sakirman meminta bantuan pemerintah daerah. Terlebih untuk korban meninggal bernama Ponimin yang istrinya sedang mengandung sembilan bulan.
MALANG - Kondisi bukit gundul dan penambangan pasir yang tak terkendali kembali memakan korban warga yang tinggal di sekitarnya. Sembilan orang tewas
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia