Longsor di Tapanuli Utara, Seorang Balita Tewas Tertimbun Tanah
jpnn.com, TAPANULI UTARA - Longsor menerjang rumah di Dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan III, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Akibat kejadian itu seorang anak di bawah umur lima tahun bernama Mateo Lumbantobing (4) meninggal dunia akibat tertimpa tanah.
"Seorang balita tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan III, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara," kata Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing, Jumat.
Rumah yang tertimpa tanah longsor merupakan milik Ronel Lumbantobing (39), di mana posisi rumah tersebut tepat berada di bawah tebing gunung.
Berdasarkan hasil keterangan dihimpun petugas kepolisian dari seorang saksi yakni Josua Gultom (44), tanah longsor tiba-tiba menerjang rumah tersebut.
"Saksi mendengar jeritan ayah korban yang histeris memanggil nama anaknya. Lalu saksi berlari ke sumber suara tersebut dan melihat sebagian rumah korban sudah tertimpa tanah longsor," katanya.
Saat itu, ayah korban dan ibu korban berusaha menggali tanah yang menimpa rumah tersebut, di mana anaknya yang menjadi korban sedang bermain sendirian di bagian rumah yang tertimpa.
"Seluruh tetangga berusaha menyelamatkan korban dari timbunan tanah, hingga 45 menit kemudian korban berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke RSUD Tarutung. Namun, korban sudah tidak bisa diselamatkan," tuturnya.
Longsor menerjang rumah di Dusun Lumban Jurjur, Desa Hutatoruan III, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor