Longsor di Toraja Utara, 2 Korban Meninggal Dunia

jpnn.com - MAKASSAR - Bencana tanah longsor di Lembang (Desa) Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Sebanyak dua orang meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka serius saat terjadi bencana tanah longsor tersebut.
"Ada dua korban jiwa dan dua orang mengalami luka berat. Kerugian materi, rumah dan satu rumah Tongkonan juga terdampak serta hewan ternak," kata Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/1).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1) dini hari. Dari data korban meninggal dunia bernama Saleppang (75) kepala keluarga dan Liku (70) istri korban.
Korban luka berat bernama Agustinus Arrang dan Rosmiati.
Untuk dua korban meninggal dunia sudah dievakuasi keluarganya untuk proses pemakaman.
Sementara, dua korban luka telah dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Elim Toraja Utara.
Seusai kejadian, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Toraja Utara dan Dinas PU setempat untuk menggerakkan alat berat ke lokasi membersihkan material tanah longsor yang menutupi badan jalan.
"Kami mengimbau warga di sekitar permukiman tanah longsor agar menjauh dari lokasi untuk menghindari longsor susulan," imbau Zulanda.
Dua orang meninggal dunia akibat terdampak bencana tanah longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Innalillahi, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
- Sampah di TPA Sarimukti Longsor