Longsor Hantam Pesantren, Satu Santri Tewas
Jumat, 08 Februari 2013 – 08:57 WIB
BOJONG-Satu orang santriwati dikabrkan meninggal dunia tertimpa material longsor yang menghantam Pondok Pesantren Miftahul Khoir di Kampung Mulyasari Pangkalan RT/W 01/01 Desa Pangkalan Kecamatan Bojong, Kamis (7/2). Sementara empat korban lainnya mengalami luka berat dan satu korban dirawat di RSUD Bayu Asih. Sementara itu korban luka berat yang dirawat di RSUD Bayu Asih Neng Siti Sopiyah (14) masih terbaring lemas. Pihak keluarga yang mendampingi mengatakan kejadiannya berlangsung sore hari. Tidak tahu persis berapa jumlah korban yang terluka, namun menurut Komariah (42) ibu korban mengatakan ada sekitar dua orang yang luka parah. "Jadi pas melihat itu ada dua korban yang terlihat luka parah, kami langsung membawa anak kami ke Bayu Asih,"ujarnya.
Menurut penuturan salah seorang warga Khatat, kejadian berlangsung sekitar pukul 16.40 sore. Saat kejadian, santriwati berada di dalam kamar atau kobong. Namun tiba-tiba hujan deras mengguyur sehingga menyebabkan longsor dari tebing yang tak jauh dari dari atas atap kamar santriwati. "Empat korban luka dan satu meninggal dunia," tuturnya Kamis (7/2) malam.
Baca Juga:
Korban meninggal dunia diperkirakan berusia belasan tahun. Merupakan warga Kertasari Desa Cileunca Kecamatan Darangdan. Secara resmi pihak kepolisian dan pemerintahan desa belum mengeluarkan pernyataan resmi soal kejadian longsor sore tadi. Pihak pondok pesantren belum juga dapat dimintai keterangan.
Baca Juga:
BOJONG-Satu orang santriwati dikabrkan meninggal dunia tertimpa material longsor yang menghantam Pondok Pesantren Miftahul Khoir di Kampung Mulyasari
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut