Longsor Intai Kawasan Leato
jpnn.com - GORONTALO - Bahaya longsor saat ini tengah mengintai kawasan yang ada di sepanjang Leato Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Hal ini tentu menjadi informasi penting bagi para pengendara yang biasa melintasi kawasan menuju Pelabuhan Ferry Kota Gorontalo tersebut untuk senantiasa berhati-hati terlebih di saat musim hujan turun.
Pantauan Gorontalo Post (grup JPNN), beberapa titik jalan dan tebing di atas kawasan gunung rawan terjadinya longsir. Yang paling parah di titik yang berdekatan dengan kawasan Pelabuhan Ferry Kota Gorontalo hampir setiap hari terjadi longsoran kecil.
Tanah di beberapa titik yang ada di tebing retak dan berpotensi amblas. Untuk menghindari longsoran kecil tersebut menimpa pengendara, sudah dibangun tanggul meski ukuranya tidak terlalu tinggi.
Tanggul itu hanya bisa menahan bebatuan kecil yang longsor, sementara bebatuan besar jatuh hingga melewati tanggul. Di pinggir jalan juga sudah dipasang papan peringatan kepada para pengendara untuk berhati-hati melintas di kawasan tersebut karena sering terjadi longsor.
"Titik jalan di kawasan ini sering longsor. Terkadang jika musim hujan kami memilih untuk tidak melintasi kawasan tersebut karena kuatir jangan sampai tertimpa longsoran,"kata Mohamad Umadji warga setempat saat diwawancarai Gorontalo Post Minggu (2/3).
Untuk itu Mohammad Umadji berharap agar pihak terkait bisa membuat lagi tanggul lebih tinggi dari yang sudah ada saat ini. Hal itu dilakukan untuk menahan kemungkinan bebatuan besar yang longsor dari atas gunung jika musim hujan. (roy).
GORONTALO - Bahaya longsor saat ini tengah mengintai kawasan yang ada di sepanjang Leato Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Hal ini tentu menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan