Longsor Lagi, 2 Orang Meninggal, Suami Istri
jpnn.com, KUPANG - Longsor di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Senin (25/1) dini hari, mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.
"Longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WITA tadi di bantaran kali Liliba di RT16/RW04 Kelurahan Tuak Daun Merah," kata Kepala BPBD Kota Kupang Maxi Didok ketika dikonfirmasi.
Ia menyebutkan peristiwa tanah longsor itu menewaskan dua orang yang merupakan sepasang suami istri berinisial PT dan M.
"Korban longsor yang meninggal sudah dievakuasi dan saat ini berada Rumah Sakit Leona Kota Kupang," katanya.
Maxi yang ketika dihubungi sedang berada di lokasi kejadian menjelaskan longsor terjadi di tempat yang cukup terjal dan sangat membahayakan.
Saat terjadi longsor, lanjut dia, sebuah batu berukuran besar yang berada di area lebih tinggi terlepas dan menghantam rumah warga korban meninggal yang berada di bawah.
Maxi mengatakan, rumah-rumah warga di sekitar lokasi longsor seperti hanya bergantungan di atas tebing sehingga ketika terjadi peresapan air dari limbah maupun air hujan dengan intensitas cukup tinggi menimbulkan terjadinya longsor.
"Karena itu kami sudah di lokasi untuk melakukan penanggulangan dan rencana kalau bisa hari ini relokasi masyarakat dulu karena kondisi curah hujan cukup tinggi sehingga sangat membahayakan," katanya. (antara/jpnn)
Dua korban longsor yang terjadi Senin dini hari merupakan sepasang suami istri berinisial PT dan M.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia