Longsor Menimbun 3 Penambang Emas Ilegal, Ya Tuhan
![Longsor Menimbun 3 Penambang Emas Ilegal, Ya Tuhan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/08/29/satreskrim-polres-palu-melakukan-olah-tempat-kejadian-perkar-06mu.jpg)
jpnn.com, PALU - Farel, Sandi Nusi, dan Santo Nusi tertimbun longsor di wilayah kontrak karya PT Citra Palu Mineral, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Ketiganya merupakan penambang emas ilegal.
"Satu korban meninggal dunia dan dua orang penambang mengalami luka-luka," kata Kapolres Palu Kombes Barliansyah di Palu, Senin.
Dia menjelaskan korban meninggal dunia bernama Farel merupakan warga Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Selanjutnya, kata Barliansyah, pascadilakukan evakuasi, korban langsung dibawa kembali ke kampung halamannya oleh kerabat sesama penambang untuk dikebumikan.
Selain itu, dua penambang yang mengalami luka serius telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kedua korban Sandi Nusi dan Santo Nusi merupakan warga Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.
"Kedua korban yang luka-luka sudah dilakukan perawatan di RS Undata Palu dan kalau nanti ada data selanjutnya kami akan sampaikan," jelasnya.
Tiga penambang emas ilegal tertimbun longsor. Satu korban tewas, dua lainnya terluka.
- Wujudkan Hilirisasi Terintegrasi, MIND ID Lakukan Pengiriman Perdana Emas Freeport ke PT Antam
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Februari, Berikut Daftarnya
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Februari, Naik Tipis
- Terus Ekspansi, Raja Emas Indonesia Kini Buka Gerai di PIK