Longsor Natuna: Korban Meninggal Dunia 46 Orang, 9 Warga Masih Hilang
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan informasi terkini pencarian korban bencana tanah longsor Serasan di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Upaya pencarian, pertolongan, dan evakuasi para korban longsor pada hari kelima pascabencana atau Minggu (12/3), jumlah warga meninggal dunia yang ditemukan menjadi 46 orang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut para korban terdiri dari 24 laki-laki dan 22 perempuan.
Pada Minggu kemarin, Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan 10 jenazah di Kampung Genting, Desa Pangkalan.
"Dari penemuan itu, maka jumlah warga yang masih dinyatakan hilang tinggal 9 orang," kata Abdul Muhari melalui siaran pers, Senin pagi (13/3).
Penemuan sejumlah korban tersebut juga didukung dengan bertambahnya 7 alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk tambahan personel TNI dan Polri.
Di samping itu, cuaca yang berangsur membaik juga menjadi faktor pendukung operasi pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban longsor Natuna.
Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan jumlah pengungsi menjadi 2.240 jiwa.
BNPB menyampaikan korban meninggal dunia dalam bencana longsor Natuna berjumlah 46 orang. Ada sembilan warga masih hilang sedang dilakukan pencarian.
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia