Longsor Nganjuk: 4 Orang Ditemukan, 2 Meninggal Dunia
jpnn.com, NGANJUK - Bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2) malam sekitar pukul 18.30 WIB, mengakibatkan 20 warga setempat hilang dan 14 orang lainnya luka-luka.
Perkembangan terbaru, dua warga ditemukan meninggal dunia saat pencarian oleh petugas pada Minggu (14/2) malam.
"Korban semalam itu yang ditemukan empat, dua orang masih hidup dan dua orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk Aris Trio Effendi di Nganjuk, Senin (15/2).
Aris menjelaskan jumlah warga yang dilaporkan hilang saat musibah tanah longsor pada Minggu malam terus dalam pendataan.
Sebelumnya dilaporkan ada 23 orang hilang. Tagana Nganjuk mendapatkan laporan 20 orang. Namun, data ini terus diperbarui.
Aris mengatakan dengan data 20 orang tersebut dan berhasil ditemukan empat orang, saat ini petugas masih mencari sisanya sebanyak 16 orang. Petugas mencari dengan mendatangkan alat berat.
"Saat ini alat berat sudah mulai perjalanan ke lokasi, 16 orang masih belum ketemu," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa di lokasi itu sebenarnya sudah terjadi patahan dari sisa tanah longsor tahun-tahun sebelumnya. Lokasi itu di areal perbukitan dan banyak rumah penduduk.
Longsor Ngajuk: dari 20 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, dua warga Ngetos ditemukan sudah meninggal dunia.
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan
- 16 Orang Tewas dalam Insiden Longsor di Pekalongan
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Polda Kepri Gerak Cepat Evakuasi Rumah yang Terdampak Longsor di Batam
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur