Longsor, Pasaman-Bukittinggi Lumpuh 5 Jam

jpnn.com - BUKITTINGGI — Hujan yang melandang Bukittinggi menyebabkan longsor di kawasan Jorong Muaro, Nagari Kotorantang, Kecamatan Palupuh Rabu (7/12) dinihari pukul 03.30.
Material longsor menutupi jalan sepanjang 25 meter. Jalur penghubung Bukittinggi-Pasaman sempat lumpuh total selama lima jam. Sempat terjadi kemacetan sepanjang lebih kurang 3 kilometer di kedua sisi jalan.
Jalan tersebut kembali bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat pukul 08.30 secara bergantian dan baru lancar pukul 10.00.
Camat Palupuah Herizon mengatakan, proses pembersihan dilakukan dengan bantuan satu unit alat berat.
Beruntung, sebut Herizon, saat kejadian, material tanah dan pepohonan tidak menimbulkan korban jiwa karena lokasi longsor jauh dari permukiman penduduk dan terjadi saat lalu lintas sedang sepi.
“Kecamatan Palupuh merupakan salah satu kecamatan rawan bencana longsor. Kami berkoordinasi dengan Polsek Palupuh dan Danramil untuk berjaga-jaga, mengingat hujan yang turun setiap hari,” katanya kepada Padang Ekspress (Jawa Pos Group).
Camat mengimbau warga maupun pengendara tetap berhati-hati melewati jalur tersebut sebab hingga kemarin sore, hujan masih terus mengguyur kawasan tersebut.
Di Malalak, longsor yang menimbun jalur Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) sempat menyebabkan delapan petugas dari Dinas Prasarana Jalan dan Permukiman (Prasjaltarkim) Sumbar, PT PLN dan warga asal luar Malalak terkurung longsor Selasa malam (6/12).
BUKITTINGGI — Hujan yang melandang Bukittinggi menyebabkan longsor di kawasan Jorong Muaro, Nagari Kotorantang, Kecamatan Palupuh Rabu (7/12)
- Kerangka Manusia Ditemukan di Ladang Tebu Bantul, Polisi Bilang Begini
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat
- Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025