Longsor, Ratusan Warga Cililin Terisolasi
PMI Masih Sulit Menembus Lokasi
Rabu, 18 Agustus 2010 – 05:51 WIB
BANDUNG - Puluhan rumah di Kampung Pasirpacet Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tertimpa bongkahan longsor. Tiga rumah tertimbun, sembilan rusak berat dan 10 rusak sedang. Selain itu, sembilan hektare sawah milik warga turut tertimbun. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi Senin (16/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB itu. Dihubungi tepisah, Ketua PMI KBB H Junaedi mengaku kesulitan menembus lokasi longsor. Hingga kemarin, relawan PMI belum tiba ke lokasi, karena medan yang sulit ditembus. Bahkan, kendaraan pun tidak bisa dipakai ke tujuan. "Kami masih dalam perjalanan. Medannya sulit untuk ditembus, karena jalan menuju lokasi terputus," kata Junaedi saat dihubungi melalui ponselnya.
Petugas Kecamatan Cililin, Ahmad mengatakan, total jiwa yang kehilangan tempat tinggal tercatat mencapai 112 orang. "Ada 30 rumah lainnya yang masih terancam longsor susulan," ujarnya kepada Bandung Ekspres (grup JPNN), Selasa (17/8) kemarin.
Baca Juga:
Ahmad juga mengatakan, akses jalan di kampung tersebut terputus hingga 300 meter. Dia menduga, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cililin. "Di sini memang hujan deras semalaman. Longsor terjadi kemungkinan karena hujan deras itu," pungkasnya.
Baca Juga:
BANDUNG - Puluhan rumah di Kampung Pasirpacet Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tertimpa bongkahan longsor. Tiga
BERITA TERKAIT
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Anggota DPR RI Minta Pemda Sumsel Dorong Masyarakat Gunakan LRT
- Penantian Panjang Warga Tamansari Bandung Bisa Tempati Rumah Deret
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi