Longsor, Singah Mata Lumpuh Total

"Tim relawan BPBK bersama masyarakat sudah menuju lokasi dengan membawa pemotong kayu dan cangkul untuk membersihkan pohon di kawasan gunung Singgah Mata," kata T Rahmadsyah.
Tarmalan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagan Raya, mengatakan sebenarnya jalan lintasan Takengon Nagan Raya itu merupakan tangung jawab provinsi, pihaknya sudah melaporkan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang ke pihak terkait.
Pihaknya sudah perintahkan petugas untuk membawa satu unit alat berat. "Satu unit alat berat sedang dibawa petugas ke lokasi untuk mengatasi tanah longsor dan pohon tumbang, guna mempercepat proses transportasi masyarakat yang sudah terjebak longsor tersebut," katanya.
Letkol Kav Moch. Wahyudi, Dandim 0116 Nagan Raya, mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk menurunkan babinsa. Menurutnya longsor memenuhi badan jalan sepanjang 10 meter.
"Saat ini babinsa posramil Beutong Ateuh Banggalang sedang siaga di lokasi sambil menunggu datangnya alat berat. Akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itupun harus bersusah payah karena gembur dan licinnya tanah akibat hujan," kata Dandim.(ibr/mai)
JPNN.com - Kawasan Gunung Singgah Mata, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh dilanda hujan badai, Rabu (4/1) kemarin.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi