Longsor Sumedang, Ditemukan 3 Korban Lagi, 23 Orang Diduga Masih Tertimbun

jpnn.com, SUMEDANG - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan tiga korban baru yang tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan temuan tiga korban ini, total warga yang meninggal dunia dalam musibah itu menjadi 16 orang.
Sementara 23 orang lainnya masih dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian karena diduga tertimbun longsor.
"(Data) berkembang dan berubah sewaktu-waktu, tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden, Selasa (12/1).
Ketiga korban tersebut ditemukan Tim SAR pada waktu yang berbeda-beda.
Para korban yang baru ditemukan itu langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke puskesmas setempat.
Pada Senin (11/1) pukul 21.05 WIB, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin perempuan, dan pada pukul 22.40 WIB ditemukan lagi seorang lainnya berjenis kelamin laki-laki.
Kemudian pada hari keempat pencarian, Selasa hari ini, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB.
Sebanyak 1.108 Tim SAR gabungan masih berupaya menemukan puluhan warga yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Sumedang, Jabar.
- Target Dedi Mulyadi: Tahun Ini Jawa Barat Bebas Aksi Premanisme
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Banjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani