Longsor Susulan Mengancam

Jabar Urutan Pertama Rawan Longsor

Longsor Susulan Mengancam
EVAKUASI - Puluhan petugas dan warga mengevakuasi korban yang tertimbun tanah akibat longsor yang terjadi di Kampung Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Rabu (24/2). Foto: Rachman/Radar Bandung.
"Rekomendasi sudah kita berikan, bukan hanya di Jabar, tapi juga di provinsi lainnya di Indonesia," terangnya.

Sukhyar menjelaskan, wilayah Jabar memang wilayah yang paling rawan terjadi bencana longsor. Bahkan, posisinya menempati urutan pertama disusul Sumatera Barat, Aceh, Bengkulu dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia. "Kita sudah mengirimkan tim ke daerah longsor Kecamatan Pasir Jambu untuk memberikan rekomendasi relokasi lahan," jelasnya.

Hingga saat ini Badan Geologi Kementrian ESDM aktif berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Pemkab Bandung. Selain itu juga terus melakukan pemantauan di beberapa wilayah yang berpotensi terjadinya longsor susulan.

Menurut Sukhyar, wilayah Bandung Selatan terutama Kecamatan Pasir Jambu dan Ciwidey termasuk kawasan yang berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsor menengah hingga tinggi. "Melihat kondisi dan situasi yang cukup ekstrrm serta terdapat banyak retakan tanah, maka wilayah Pasir Jambu sangat tidak mungkin untuk dihuni kembali," paparnya.

BANDUNG - Bencana longsor yang melanda Perkebunan Teh Dewata di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu (Ciwidey), Kabupaten Bandung, pada Selasa (23/2)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News