Longsor Susulan, Rumah Rusak Parah Jadi Delapan

Longsor Susulan, Rumah Rusak Parah Jadi Delapan
Foto: Batam Pos/ JPNN

"Yang tidur di posko bapak-bapak, kita sambilan monitor di atas (longsor, red). Bisa saja ada longsor lagi malam," kata Amirul.

Lantaran berpotensi terjadi longsor susulan, warga kian was-was bahkan ada yang enggan menempati kembali rumah di perumahan tersebut, seperti yang disampaikan pemilik rumah di Blok D3 nomor 1 Doni Hendra.

Dia lebih memilih untuk pindah atau menyewakan rumah yang ditempatinya sejak enam tahun terakhir tersebut.

"Kalau tinggal terus bunuh diri namanya. Jika bukitnya dipotong dan diberi batu miring berani saya," kata Doni selepas membereskan barang-barangnya yang hendak akan dibawa ke rumah kerabatnya di Bilangan Batuaji.

Sikap waspada juga disampaikan warga lain, Herman yakni penghuni rumah di Blom C2 nomor 5.

"Yang kita waspadai bukit besar itu, ini saja udah mulai mendung lagi," ujarnya.

Hingga kini dia masih menunggu info dari pihak terkait tentang tingkatan bahaya sebagai bahan pertimbangan warga lebih lanjut. (cr13/ray)

SEIBEDUK - Musibah longsor yang terjadi Bukit Kemuning Mangsang dan menimpa rumah warga di perumahan Nusa Indah belum sepenuhnya usai, longsor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News