Longsor Tiga Desa di Kintamani, 12 Tewas
Selain di Desa Songan B, longsor terjadi juga di Desa Awan menimpa satu rumah dengan empat orang korban jiwa.
Empat korban jiwa tewas karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Tragisnya, saat ditemukan jenazah korban masih ada di tempat tidur.
Diduga saat itu korban sedang tertidur. Empat korban itu adalah NI Kadek Arini, ibu dari Putu Natalia, 27; Ni Putu Natalia, 10; Ni Nengah Parmini, 40, dan Nyoman Budiarta, 45.
Kemudian di Desa Sukawana, longsor menimpa sebuah rumah dan menyebabkan seorang warga tewas.
Yakni Made Kawi. Dewa Made Indra menambahkan, daerah Kintamani memang rawan longsor.
Bahkan, bencana longsor di Kintamani seperti siklus lima tahunan. Karena dulu tahun 2012 juga terjadi bencana longsor dan banjir besar di Desa Sukawana, Blandingan dan Pinggan.
Korban tewas saat itu ada 12 orang, satu di antaranya bahkan belum ditemukan hingga saat ini. Dengan tingkat kerawanan yang tinggi, BPBD Bali dan Bangli berulang kali mengeluarkan early warning kepada warga.
Bencana longsor terjadi di seputaran Danau Batur, Kintamani, Bangli, kemarin.
- Sejumlah Titik Jalur Lintas Riau-Sumbar Diterjang Longsor, Ini Rute Alternatif yang Dapat Dilalui
- Sebanyak 36 Jenazah Korban Longsor di Natuna Dikubur Secara Massal
- Tim SAR Gabungan Temukan 7 Jenazah Tambahan Korban Longsor Natuna
- Ogan Komering Ulu Diterjang Bencana Tanah Longsor, Akses Jalan Lumpuh Total
- Bencana Alam Tanah Longsor Menimpa Pulau Serasan, 10 Orang Meninggal Dunia
- Diterjang Longsor, Jalur Wisata Pantai Selatan Bagbagan-Kiaradua Sulit Diakses