Longsor Timbun Sekolah, 4 Tewas, 15 Terkubur
Jumat, 05 Oktober 2012 – 07:10 WIB
![Longsor Timbun Sekolah, 4 Tewas, 15 Terkubur](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Longsor Timbun Sekolah, 4 Tewas, 15 Terkubur
BEIJING – Bencana tanah longsor membawa korban di Tiongkok. Empat siswa tewas dan 14 temannya hilang setelah longsor mengubur sekolah mereka di Zhenhe, Provinsi Yunan, barat daya Tiongkok, Kamis (4/10). Tayangan televisi menunjukkan bahwa tim penyelamat bekerja keras untuk mencari korban di tengah reruntuhan bangunan. Bencana longsor kemarin terjadi setelah hujan mengguyur selama beberapa hari terakhir. Longsor terjadi sekitar pukul 08.00 saat para siswa baru tiba di sekolah.
Media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa ketika musibah itu terjadi, para siswa berkumpul di sekolah yang rusak akibat gempa bulan lalu. Menurut televisi nasional Tiongkok, empat siswa sekolah dasar (SD) tewas setelah longsor menimbun dan mengubur sekolah mereka serta dua peternakan di pegunungan di Provinsi Yunnan. Sebanyak 14 siswa lainnya belum diketahui nasibnya. Seorang warga desa juga terkubur.
Siswa Youfang Primary School seharusnya tidak belajar seperti biasanya karena Tiongkok saat ini memberlakukan libur nasional sepekan. Tetapi, pejabat menyatakan bahwa siswa diminta masuk sekolah untuk mengejar pelajaran yang tertinggal akibat gempa pada 7 September. Saat itu gempa di Yiliang County, lokasi di mana Zhenhe berada, mengakibatkan 81 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Baca Juga:
BEIJING – Bencana tanah longsor membawa korban di Tiongkok. Empat siswa tewas dan 14 temannya hilang setelah longsor mengubur sekolah mereka
BERITA TERKAIT
- Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa
- Lebanon di Ambang Perang, 7 Negara Ini Minta Warganya Segera Minggat
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Israel Menyerang, Bulan Sabit Merah Evakusasi Personel dari Selatan Gaza
- Indonesia Kembalikan Kerangka 9 Tentara Jepang Era Perang Dunia II
- PBB Pastikan Tidak Ada Penarikan Personel dari Gaza