Longsor Tolikara, Perempuan Paruh Baya Tewas Saat Berada di Kebun
jpnn.com, JAYAPURA - Bencana alam tanah longsor terjadi di Jalan Bandara, tepatnya belakang kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (22/1) pukul 11..35 WIT.
Tanah longsor itu menyebabkan satu warga tewas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Komisaris Besar Ahmad Mustafa Kamal mengatakan bahwa korban meninggal duni adalah seorang perempuan bernama Temer Wenda, berusia 54 tahun.
"Benar, terjadi bencana longsor yang menyebabkan satu warga meninggal dunia yakni seorang wanita bernama Temer Wenda (54)," kata Kamal di Jayapura, Jumat (22/1).
Kamal menjelaskan berdasar laporan yang diterima, korban saat ini tengah berada di kebunnya bersama seorang saksi bernama Yetina Wena (42).
Namun, sesaat sebelum terjadi longsor, korban tengah bekerja di bawah tebing jurang hingga material longsornya menimpa perempuan paruh baya tersebut.
Menurut Kamal, saksi Yetina sempat berupaya menolong korban. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Menurut Kamal, setelah dievakuasi, korban sempat hendak dibawa ke RSUD Kaburaga, tetapi pihak keluarga menolak.
"Jenazah korban Temer kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kogimagi, Distrik Karubaga, untuk dimakamkan," pungkas Kamal. (antara/jpnn)
Korban saat itu tengah bekerja di kebunnya, sebelum longsor terjadi. Material longsor pun menimpa perempuan paruh baya tersebut.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh