Longsor, Trans Kalimantan Putus
Kamis, 03 Desember 2009 – 12:40 WIB
TANJUNG SELOR- Banjir yang merendam tiga kecamatan di Tanjung Selor akhirnya memutuskan sarana transportasi warga. Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Tanjung Selor ke Sakatak dan Malinau terputus akibat longsor. Saat ini, pemerintah menangani longsor tersebut dengan menggunakan satu unit alat berat. Kurangnya alat berat tersebut megakibatkan pembongkaran longsoran akan memakan waktu lama.
Menurut Ipda Ngatiyo, perwira Sat Lantas Polres Bulungan yang berada di lokasi, longsor terjadi di dua tidik di ruas jalan trans kalimantan, tepatnya di depan SMAN 1 Sekatak dan di Gunung Selingkuh. "Panjang longsoran sekitar 300 meter. Terdiri dari batu-batu besar bercampur tanah. Semua ruas jalan terputus," demikian dia melaporkan melalui telepon.
Baca Juga:
Akibat longsor tersebut, warga sama sekali tidak terhubung. Dari arah Tanjung Selor, Bulungan, sedikitnya ada 30 kendaraan (mobil) yang tidak bisa lewat. Begitu pula yang dari arah Sekatak, KTT (Kabupaten Tana Tidung) dan Malinau. “Banyak kendaraan tidak bisa lewat, termasuk truk-truk pengangkut sawit,” katanya.
Baca Juga:
TANJUNG SELOR- Banjir yang merendam tiga kecamatan di Tanjung Selor akhirnya memutuskan sarana transportasi warga. Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi