Lonjakan Harga Bawang Pasti Akibat Permainan
HKTI Persoalkan Aksi Pemburu Rente
Jumat, 15 Maret 2013 – 19:46 WIB
Menurutnya lagi, untuk kebijakan bawang itu memang diperlukan upaya meningkatkan produksi dengan perbaikan kualitas bibit. Selain itu, lanjutnya, pemerintah sudah saatnya membuat sentra produksi bawang baru selain Brebes, NTB, Bali dan Probolinggo.
Terpenting, sambung Fadli, harus ada adalah sinergi antara pemerintah dengan HKTI, Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), serta Dewan Bawang Nasional dalam rangka mengendalikan produksi, distribusi dan impor. "Kondisi ini juga sebagai kritik atas impor kita yang lebih besar dibanding ekspor. Ke depan pemerintah juga harus menyeimbangkan rasio kuota impor dan ekspor," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, menilai meroketnya harga bawang merah dan putih sudah sampai pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024