Lonjakan Kasus Covid 19 di India, Australia Batasi Penerbangan
jpnn.com, SIDNEY - Kabinet Nasional Australia menetapkan pengurangan jumlah penerbangan masuk dari India sebesar 30 persen setelah lonjakan turis yang terpapar Covid 19.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan penurunan itu juga akan berlaku untuk penerbangan repatriasi yang diselenggarakan pemerintah dan penerbangan komersial ke Sydney.
"Kami juga akan membatasi keberangkatan bagi warga Australia yang bepergian ke negara berisiko tinggi," kata Morrison, dilansir dari ABC News pada Kamis (22/4).
Pemerintah Australia juga setuju orang-orang yang datang dari negara berisiko tinggi, termasuk India, harus menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif dalam 72 jam setelah penerbangan mereka kembali ke Australia.
"Anda harus menjalani tes PCR 72 jam sebelum itu dilakukan," ujar Morrison.
Untuk diketahui, Fasilitas Howard Springs di pinggiran Darwin sedang menangani jumlah kasus positif tertinggi sejak mulai menangani penerbangan repatriasi tahun lalu. (mcr9/jpnn)
Kabinet Nasional Australia menetapkan pengurangan jumlah penerbangan masuk dari India sebesar 30 persen setelah lonjakan turis yang terpapar Covid 19.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
- Jadwal Indonesia vs Australia U-17 setelah Garuda Muda Menang Besar
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Terima Kunjungan Glen Askew, Pemprov Jateng Tawarkan Investasi Ke Australia