Lonjakan Kasus COVID di India Sangat Buruk, Tetapi Angka Kematian di Brasil Ternyata Lebih Mengerikan
Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan kasus dan kematian terbanyak akibat COVID-19, masing-masing dengan angka lebih dari 32 juta kasus dan 574.000 kematian.
Tetapi karena upaya vaksinasi di Amerika Serikat telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, infeksi baru - dan dengan demikian begitu pula angka kematian - akhirnya mulai melambat.
Bagan berikut menunjukkan bagaimana kematian per juta orang di India telah meningkat hampir mendekati Amerika Serikat.
Di India, situasinya semakin parah
Sekarang, India adalah negara yang memiliki jumlah kasus tertinggi kedua, dengan angka hampir 18 juta, dan mencapai rekor 362.960 tambahan kasus baru setiap hari.
Jumlah kematian juga meningkat dengan cepat, setelah Kementerian Kesehatan India melaporkan rekor 3.293 kematian dalam 24 jam terakhir, yang menyebabkan total kematian di negara itu menjadi lebih dari 200.000.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan India menyumbang 38 persen dari 5,7 juta kasus yang dilaporkan di seluruh dunia minggu lalu.
Ahli virologi Universitas Queensland, Ian Mackay, mengatakan kematian lebih lanjut pasti akan mengikuti lonjakan kasus, dan hal ini "akan terjadi secara besar-besaran".
"Mereka hanya akan menjadi angka-angka yang tidak biasa kita lihat di mana pun di dunia," katanya.
Lonjakan COVID-19 India memburuk, tetapi Brasil mencatat lebih banyak kematian, bagaimana penjelasannya?
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki