Lonjakan Kelahiran Anak Kedua Terjadi di Tiongkok
Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang tahun lalu. Ada tambahan lebih dari satu juta kelahiran anak kedua.
’’Berdasar pemikiran kuno Tiongkok, banyak anak membawa banyak berkah,’’ ujar Zheng Xiaoyu yang ikut program menambah momongan.
Anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki sudah berusia 9 tahun. Kini dia melahirkan bayi laki-laki lagi.
Maraknya perempuan yang menambah momongan itu menjadi lahan bisnis tersendiri. Saat ini banyak layanan perawatan VIP untuk ibu-ibu yang baru melahirkan.
Salah satunya, Xiyuege Centre. Di tempat tersebut, perempuan yang baru melahirkan ditidurkan di atas kasur giok yang dipanaskan.
Mereka juga mendapatkan hidangan istimewa untuk meningkatkan produksi ASI.
Ada sekitar 760 lembaga seperti Xiyuege Centre di Tiongkok. Mereka harus membayar USD 1.000 per hari atau setara dengan Rp 13,4 juta untuk mendapatkan layanan super itu.
Manajer Marketing Xiyuege Centre Hou Yanran mengungkapkan, ada peningkatan pelanggan yang hamil anak kedua.
JPNN.com - Banyak pasangan di Tiongkok yang langsung memulai program anak kedua, sejak kebijakan satu anak di tiap keluarga dicabut pada awal 2016
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok