L'Oreal Investasi USD 100 Juta
Jumat, 18 Februari 2011 – 17:55 WIB
Menurut Jean, pihak korporasi membatasi pembangunan pabrik. Di Asia, mereka memiliki empat pabrik yakni dua di Jepang, satu di Tiongkok dan satu di Indonesia. Oleh karenanya, selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik di Indonesia juga menyuplai produk kecantikan di tingkat regional Asean. "Sebanyak 25 persen untuk konsumen di Indonesia dan sisanya 75 persen akan diekspor," jelas dia.
Baca Juga:
Sementara bisnis mereka tahun 2010 lalu membukukan kinerja positif. Dia menyebut, pertumbuhan penjualan secara unit meningkat sekitar 61 persen dan penjualan bersih naik sekitar 28 persen. Secara global, grup L"Oreal mencatat penjualan bersih EUR 19,5 miliar. "2011 kami targetkan bisa tumbuh 30 persen," sebutnya.
Total pada 2020 L"Oreal menargetkan 1 miliar konsumen baru yang 50 persen disumbang dari kawasan Asia Pasifik terutama Tiongkok, India dan Indonesia. Khusus Indonesia, pihaknya memasang target sebesar 10 persen dari total market di Asia Pacifik. Untuk itu, pihaknya mengeluarkan sejumlah strategi seperti mengeluarkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di negara emerging market.
"Seperti produk dengan kemasan sachet sehingga lebih terjangkau. Sekaligus memperluas pasar di segmen middle," imbuh General Manager Consumer Products Division, Ashwin Rajgopal. Selain itu, produk yang bakal dirilis akan mendekatkan pada segmen pria. (res)
JAKARTA - Produsen produk kecantikan global makin agresif membidik pasar domestik. L"Oreal menargetkan pertumbuhan konsumen sebesar 50 juta orang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi