Lorensius: Pembangunan PLBN Jagoi Babang Sudah 99,6 Persen
Untuk zona penunjang 1 terdiri dari bangunan wisma dan mes pegawai.
“Untuk zona penunjang 2 terdiri dari bangunan masjid, kapel, pasar dan mini terminal," paparnya.
Menurut dia, pembagunan PLBN Jagoi Babang dimulai sejak November 2020, dengan anggaran bersumber dari APBN 2020-2022 (MYC) Rp 209,14 miliar.
"PLBN Jagoi Babang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BBPW) Provinsi Kalimantan Barat Ditjen Cipta Karya," katanya.
Dia mengatakan seharusnya pengerjaan PLBN sudah selesai dan diresmikan di Juli 2022, namun ada kendala lain sebagainya.
"Dari informasi yang saya dapatkan lagi peresmian akan dilakukan bulan Desember 2022 ini namun karena ada beberapa kendala belum ada kepastian, tetapi itu kami masih menunggu informasi selanjutnya dari pusat, ya, apakah akan diresmikan Desember nanti atau ada perubahan lagi," jelasnya.
Dia menambahkan yang menjadi kendala selanjutnya, yakni jalan menuju titik nol yang masih jalan tanah sekitar 100 meter. Pihaknya juga sudah coba menyurati BBPW.
“Mudah-mudahan ada tanggapan positif dan juga jika dibangun tentu butuh biaya lagi, dan itu kembalikan ke teknislah," harapnya.
Lorensius menjelaskan bahwa pembangunan PLBN Jagoi Babang di Bengkayan, Kalbar, sudah mencapai 99,6 persen. Kapan akan diresmikan?
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- SF Hariyanto & Irving Siap Bersinergi Kuat Membangun Siak Lebih Baik
- Teknologi Micro Tunneling Tawarkan Kenyamanan kepada Warga DKI Jakarta
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor