Lorenzo Alihkan Beban pada Rival
jpnn.com - VALENCIA - Untuk pertama kalinya sejak 2006, penentuan balapan MotoGP berlangsung hingga lomba terakhir. MotoGP Valencia akhir pekan ini jadi ajang final bagi persaingan rookie Marc Marquez dan juara bertahan Jorge Lorenzo. Tapi, keuntungan tetap berada di pihak Marquez yang unggul 13 poin di klasemen.
Pada 2006, persaingan sengit terjadi antara Valentino Rossi yang memperkuat Yamaha dengan Nicky Hayden (Honda). Jelang balapan terakhir yang juga berlangsung di Valencia, Rossi masih unggul lima poin dari Hayden (244-239). Rossi juga mencatatkan jumlah kemenangan yang lebih banyak dibandingkan rivalnya.
Keajaiban menyertai Hayden yang hanya finis di posisi ketiga. Rossi malah mengalami kecelakaan di lomba terkahir itu. Meski mampu menyelesaikan lomba, Rossi hanya finis di posisi ke-13 dan harus rela posisinya dikudeta Hayden.
Pengalaman tersebut jadi pelajaran bagi Lorenzo. Dia tak mau terbebani dengan status sebagai juara bertahan atau sebagai pembalap yang lebih senior dari Marquez. Dengan tampil tanpa beban, dia berharap mampu mengendalikan situasi dan berlanjut menjadi pemenang di Valencia.
Menurut Lorenzo, seperti halnya yang dialami Rossi pada 2006, tekanan justru terjadi pada pembalap yang memimpin klasemen. Karena itu, dia harus siap dengan apa pun kondisi yang terjadi, supaya bisa mengambil keuntungan jika ada hal-hal "aneh" terjadi di balapan.
"Kami tak memiliki beban apa pun untuk menang. Dengan begitu, kami memegang kartu dalam permainan. Mungkin rival utama kami (Marquez) yang merasakan tekanan jauh lebih besar di Valencia, karena dia sudah dangat dekat dengan juara," beber Lorenzo seperti dikutip Autosport.
Lorenzo menegaskan, dia masih punya peluang yang bagus untuk mempertahankan gelar juara dunia. Dia memilih untuk menjadi underdog dengan posisi yang didudukinya sekarang. Dia tak menampik jika peluangnya untuk menjadi juara tak sebesar milik Marquez. Meski mampu memotong jarak, Marquez bakal juara masuk empat besar, meski nantinya Lorenzo jadi pemenang.
"Kami mampu bersaing untuk menang. Anda tak akan tahu apa yang akan terjadi, terutama karena perkiraan menyebutkan cuaca tak menetu seperti yang terjadi musim lalu," terang Lorenzo.
VALENCIA - Untuk pertama kalinya sejak 2006, penentuan balapan MotoGP berlangsung hingga lomba terakhir. MotoGP Valencia akhir pekan ini jadi ajang
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan