Lorenzo Masih Keluhkan Performa Motor Yamaha

jpnn.com - BARCELONA - Jorge Lorenzo gagal menunjukkan kelasnya sebagai pembalap top pada sesi latihan bebas hari pertama balapan MotoGP seri Barcelona. Pembalap Movistar Yamaha itu bahkan menunjukkan penurunan dalam latihan yang dilangsungkan di Sirkuit Catalunya, Jumat (13/6).
Setelah menempati posisi kedua pada latihan bebas pertama, Lorenzo harus rela turun ke urutan keempat pada sesi kedua. Pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia itupun mengaku tak puas dengan kinerja motor YZR-M1 yang disediakan Yamaha. “Saya pikir kami bisa meningkatkan performa karena masalah utama ialah akselerasinya kurang mulus,” terang Lorenzo sebagaimana dilansir laman Crash, Sabtu (14/6).
Selain itu, pemilik dua gelar juara dunia tersebut juga mengeluhkan cengkeraman motor. Tak hanya itu, Lorenzo juga mengaku harus memilih ban yang tepat untuk balapan. Pasalnya, karakter Sirkuit Catalunya dianggap mampu menggerus ban motor dengan cepat.
Karena itu, pemilihan ban yang tepat bisa menjadi solusi untuk menuai hasil bagus di balapan resmi. “Saat siang hari, sirkuit menjadi lebih panas. Kami memiliki masalah dengan cengkeraman dan konsistensi ban. Karena itu, kami harus memutuskan ban untuk digunakan di depan dan belakang,” tegas Lorenzo.(jos/jpnn)
BARCELONA - Jorge Lorenzo gagal menunjukkan kelasnya sebagai pembalap top pada sesi latihan bebas hari pertama balapan MotoGP seri Barcelona. Pembalap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai