Lorenzo: Saya akan Lebih Kasar
Tampilkan Desain Nomor Baru di Sepang
Senin, 16 Januari 2012 – 09:55 WIB
JAKARTA - Belum pernah berlomba dengan motor mesin 1.000 cc tidak membuat pembalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo pesimistis menyambut MotoGP 2012. Sebaliknya, dia yakin bisa membalas kekalahannya pada MotoGP 2011 dari Casey Stoner (Repsol Honda). Lorenzo siap tampil lebih kasar untuk menaklukkan Yamaha M1 bermesin 1.000 cc. Dalam uji coba akhir tahun lalu di Valencia, Lorenzo absen. Saat itu Yamaha Factory Racing hanya menurunkan Ben Spies. Namun, Lorenzo sudah menjajal Yamaha M1 bermesin 1.000 cc dalam tes setelah berakhirnya MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno pada pertengahan Agustus lalu. Saat itu, Lorenzo membukukan catatan waktu 1 menit 56,256. Dia hanya terpaut 0,085 detik dari Stoner yang membukukan catatan waktu tercepat.
"Dengan motor 1.000 cc, tidak bisa lagi menikung dengan smooth seperti halnya saat 800.cc," kata Lorenzo dalam wawancara dengan Jawa Pos di Jakarta kemarin (15/1). "Kuncinya adalah mengerem selambat mungkin menjelang tikungan, dan secepat mungkin melakukan akselerasi. Saya harus lebih kasar kepada motor, tidak boleh lagi seperti musim lalu," tandasnya.
Baca Juga:
Untuk bisa lebih kasar kepada motor, Lorenzo siap melakukan banyak perubahan gaya membalapnya. Selama ini, dia dikenal sebagai salah seorang pembalap yang paling smooth dalam menikung. Logo pribadinya, garis setengah lingkaran yang mengitari tanda x, memiliki arti kelebihan Lorenzo menyalip lawan dari sisi luar tikungan. Menggunakan motor 1.000 cc, Lorenzo siap meninggalkan kelebihan itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Belum pernah berlomba dengan motor mesin 1.000 cc tidak membuat pembalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo pesimistis menyambut MotoGP
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan