Lorenzo Sesali Start Buruk

jpnn.com - INDIANAPOLIS - Jorge Lorenzo lagi-lagi diasapi oleh Marc Marquez. Di Grand Prix Indianapolis yang jadi seri kesepuluh, Minggu (10/8) atau Senin dini hari WIB, ia tak kuasa menahan laju si "Baby Alien", julukan Marquez, untuk finis pertama, sementara dirinya harus puas mendapatkan posisi runner-up.

Meskipun puas dengan hasil yang diraih, Lorenzo menyimpan sedikit penyesalan karena start buruk yang ia lakukan ditambah waktu yang terlalu banyak terbuang saat berada di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi. Jika dua hal tersebut tak terjadi, ia yakin bisa bersaing ketat melawan Marquez untuk merebut podium juara.

Seperti diketahui, Lorenzo melorot dari posisi ketiga ke peringkat enam di tikungan pertama selepas start. Ia baru kembali ke posisi awal di lap keenam dari 27 lap. Rossi dan Marquez melaju di depan, tapi ketika Marquez memimpin di lap 11 dan melaju sendirian di depan, Lorenzo masih butuh empat lap lagi buat melewati Rossi.

Situasi itu membuat Marquez dengan leluasa memperlebar jarak hingga ia akhirnya tak terkejar lagi sampai garis finis. "Kunci dari balapan ini mungkin ada di start," kata Lorenzo menganalisis.

"Saya tak melakukan start yang jelek, tapi kehilangan posisi di tikungan pertama. Butuh waktu untuk kembali ke posisi depan," Lorenzo melanjutkan seperti dilansir Crash.

Normalnya, pengoleksi dua gelar juara dunia itu memang selalu punya start yang bagus, langsung merangsek di posisi pertama atau kedua, dan menjauh dari kejaran lawan dengan lintasan depan yang kosong.

"Tapi hari ini, mengingatkan saya seperti musim 2010 ketika saya selalu bekerja keras untuk ke depan karena start yang buruk," ujar Lorenzo.

Lap demi lap, performa Lorenzo terus membaik. Motor Yamaha yang ia tunggangi semakin enak digeber dan itu membuatnya semakin percaya diri saat memasuki tikungan.