Lorenzo Tercepat, Enam Rider Tumbang, Rossi Terancam Buruk di Kualifikasi

jpnn.com - BRNO - Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo berhasil mencatatkan namanya yang tercepat sepanjang sesi latihan MotoGP meskipun temperatur udara membakar permukaan Sirkuit Brno, kemarin (14/8). 

Suhu trek yang menembus 50 derajat Celsius pada sesi latihan kedua, mengakibatkan enam pembalap tumbang. Rupanya bakal membawa dampak besar pada balapan Minggu besok (16/8). 

Juara bertahan Marc Marquez yang tampil mati-matian untuk merebut kemenangan ketiganya secara beruntun, mengalami kecelakaan dua kali sepanjang hari kemarin. Akibat kondisi trek yang kurang bagus, sebanyak 10 pembalap gagal menajamkan catatan waktu pada sesi latihan kedua di siang hari. 
    
Rider pertama yang celaka adalah rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa. RCV-nya kehilangan cengkeraman roda depan di tikungan 14, membuat tubuhnya terpelanting tinggi ke udara kemudian terbanting keras ke permukaan trek. 
    
Pembalap 29 tahun tersebut langsung mendapat perawatan kompres es di kaki kirinya di dalam truk tim. Setelah itu, dia sudah tak kembali lagi ke trek untuk melanjutkan latihan. Sempat muncul spekulasi Pedrosa mengalami retak tulang. Namun, tak lama kemudian, tim dokter dari Clinica Mobile memastikan kalau rider bernomor star 26 itu "OK".
    
"Aku akan lihat perkembangan pemulihanku beberapa jam ke depan dan bagaimana kondisiku besok pagi (hari ini, Red). Jika rasa sakitku berkurang dan bengkak di kakiku kempis aku bisa tampil lebih baik di atas motor," ujar Pedrosa dilansir Crash. Dari hasil investigasi ditemukan oli fork depan RCV-nya bocor.
    
Valentino Rossi menjadi korban berikutnya. Di tikungan 13 roda depannya amblas dan motornya terseret di atas trek panas. Dari rekaman CCTV terungkap, kecelakaan tersebut disebabkan tumpahan oli dari motor Pedrosa. Kondisi Rossi paska kecelakaan juga "OK". Insiden tersebut adalah kecelakaan pertama Rossi musim ini. 
    
Kecelakaan tersebut terjadi di 10 menit pertama sesi latihan kedua. Sementara di paro kedua, gilirian Andrea Dovizioso (Ducati), Bradley Smith (Tech 3), Mike di Meglio (Avintia), dan Marquez terjatuh. 
       
Bagi Marquez, kecelakaan tersebut adalah yang kedua sepanjang sesi latihan hari pertama kemarin. Insiden pertama terjadi di tengah sesi latihan pertama pagi.
       
Meski Marquez menjadi yang tercepat di sesi latihan kedua, catatan waktunya tak mampu mengejar lap terbaik Lorenzo di sesi latihan pagi. Selisihnya sangat tipis 0,076 detik. 
       
Andrea Iannone (Ducati) dan Marquez, menjadi dua dari enam rider tercepat yang mampu menajamkan catatan waktunya dari sesi pagi. Performa Ducati mengalami perbaikan setelah memasang mesin dan fairing baru di Brno. 
       
Dimana Valentino Rossi? Pemuncak klasemen sementara pembalap tersebut hanya menduduki peringkat keenam secara keseluruhan pada sesi latihan hari pertama. Waktu terbaik dibukukannya di sesi pagi 1 menit 57,038 detik. Insiden kecelakaan di sesi sore mengakibatkan waktunya tak kunjung membaik. 
       
Hasil latihan hari pertama kemarin kembali menjadi alarm bagi tim Rossi untuk bekerja keras memperbaiki performanya jelang sesi kualifikasi nanti malam. Gagal merebut posisi terbaik di grid pertama, atau setidaknya kedua, seperti di Indianapolis situasinya bakal menyulitkan.   
       
Balapan besok menjadi krusial bagi Rossi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen. Jarak poinnya dengan rekan satu timnya, Lorenzo tersisa sembilan angka. Finis di belakang Lorenzo, posisinya bisa-bisa dikudeta.
       
Mengintip di tempat ketiga, Marquez memburu defisit 56 dari Rossi. Bukan pembalap yang perlu dikhawatirkan mengingat jaraknya masih jauh. Tapi menjadi kampiun di Brno membuat catatan kemenangannya menjadi tiga kali beruntun. Menjadi bahayan jika Rossi sampai terbuang dari podium besok. (cak/ang)