Lorjhu' Berapi-api di Festival Seni Tradisi

"Nenek moyang kita seorang pelaut, kita hidup dan mati di atas lautan," tegasnya.
Aksi panggung Lorjhu' yang energik mampu membakar semangat para penonton. Ratusan hadirin yang memadati Taman Krida Budaya terus ikut bernyanyi dan bergoyang.
Lagu Kembang Koning, dilanjutkan dengan Can Macanan menjadi sajian penutup dari Lorjhu' di Festival Seni Tradisi. Dalam lagu tersebut, Lorjhu' mengajak musisi Agus Wayan alias Aa untuk berkolaborasi.
Can Macanan yang begitu populer kemudian diikuti oleh suara massal penonton. Para penggemar yang umumnya berusia muda ikut berdendang bersama Lorjhu' hingga akhir acara.
Para penonton yang hadir ternyata tidak hanya dari Malang, tetapi beberapa orang sengaja datang dari daerah Jawa Timur lainnya, serta luar kota.
Penggemar kemudian menyempatkan momen spesial tersebut untuk bersilaturahmi, berbincang, dan berfoto bersama Lorjhu'.
Hal tersebut menandakan popularitas Lorjhu' yang makin meningkat tiap tahun.
Grup musik asal Madura, Lorjhu' (dibaca: lorcuk) menjadi bintang tamu dalam Festival Seni Tradisi di Taman Krida Budaya, Malang pada Sabtu (22/2).
- Setelah Tampil di Singapura, Lorjhu' Menggoyang Pestapora 2024
- Kolaborasi Unik Antara The Panturas, Lorjhu, dan Iga Massardi
- SIMFes 2023 Layak Ditiru
- SIMFes 2023: Sawahlunto International Music Festival Digelar Pekan Ini
- Lorjhu' Memulai Perjalanan Baru Lewat Abhantal Ombak
- Lorjhu Mengekspresikan Rasa Pesisir Madura