Los Galacticos
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mbappe bermain di klub Prancis Paris Saint Germain (PSG).
Dia diburu oleh klub besar Real Madrid yang sekarang menjadi ‘’The King of Europe’’ Raja Eropa pemenang piala Liga Champions.
Akan tetapi, Mbappe menolak pinangan Madrid pada detik-detik terakhir.
Mbappe memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan PSG dengan nilai kontrak yang diperkirakan memecakan rekor dunia, tetapi tidak diumumkan secara terbuka.
Real Madrid menjadi klub besar yang menjadi korban PHP (pemberi harapan palsu) dari pemain profesional yang memburu bayaran tinggi nan fantastis.
Madrid sekaligus menjadi contoh bagaimana politik uang memainkan peran penting dalam percaturan sepak bola profesional level tinggi dunia.
Madrid pernah dikenal sebagai ‘’Los Galacticos’’ karena bisa mengumpulkan pemain-pemain bintang dari segala penjuru dunia, dan menjadikan Madrid sebagai klub paling flamboyan dan menjadi Raja Eropa yang belum ada tandingnya.
Presiden klub Madrid Florentino Perez yang flamboyan menjadi arsitek utama pembentukan ‘’Los Galactos’’.
NasDem mengusung tiga nama Bacapres 2024, yakni Anies, Andika Perkasa dan Ganjar. Bisakah Surya Paloh memainkan peran Florentino Perez membentuk Los Galacticos?
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?