Los Galacticos
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Beda dengan Ganjar dan Anies yang selalu muncul di ‘’top three’’ survei calon presiden dengan perolehan double digit, Andika Perkasa masih berkutat di kompetisi Liga Tiga dengan perolehan survei satu digit.
Andika Perkasa belum perkasa dalam berbagai survei dan paling banter baru mendapat angka satu koma.
Kendati demikian, Andika tetap dianggap calon potensial, terutama karena latar belakangnya sebagai panglima TNI.
Latar belakang militer masih dianggap sebagai nilai jual yang penting dalam kompetisi politik di Indonesia.
Karena itu, nama Andika dimunculkan di urutan kedua oleh Nasdem.
Tidak tertutup kemungkinan Anies-Andika berpasangan menjadi double striker, duet maut, di ajang kompetisi Pilpres 2024.
Surya Paloh sebagai founder dan owner Partai Nasdem tampaknya ingin memerankan diri sebagai Florentino Perez di kancah politik nasional. Paloh ingin menjadi ‘’the king maker’’, sekaligus mengumpulkan para pemain bintang menjadi Los Galacticos dalam kompetisi politik Indonesia.
Nasdem ingin menjadi Real Madrid dalam politik Indonesia, dan Nasdem berambisi untuk merajai kompetisi politik Indonesia, sebagaimana Real Madrid merajai kompetisi Eropa.
NasDem mengusung tiga nama Bacapres 2024, yakni Anies, Andika Perkasa dan Ganjar. Bisakah Surya Paloh memainkan peran Florentino Perez membentuk Los Galacticos?
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu