Lotte Kuasai Ritel Indonesia
Rabu, 13 Juli 2011 – 07:27 WIB

Lotte Kuasai Ritel Indonesia
JAKARTA - Lotte Department Store memastikan menjadi pengelola seluruh area mal Ciputra World, Kuningan, Jakarta. Investasi awal dalam proyek itu senilai USD 27 juta pasca. Dan, perjanjian sewa dilakukan sepanjang 20 tahun pada area seluas 130 ribu meter persegi. Di sisi lain, manajemen bertekad membuka 4-5 Lotte Department Store di beberapa kota. Rencana itu diawali dengan pembukaan pada pusat belanja Ciputra World, Jalan DR Satrio tahun 2012. Target pembukaan lima Lotte Departement Store itu setidaknya dapat terealisasi pada 2018. ”Kami membidik menjadi lima department store terbesar di dunia," imbuh Chang.
Pembukaan Lotte ini berada di bawah anak usaha grup, PT Lotte Shopping Plaza Indonesia dan berencana mulai beroperasi pada semester kedua 2012. "Ini bentuk komitmen dengan PT Ciputra Property Tbk (CTRP) dan bakal menghadirkan area berbelanja istimewa,” tutur Chang-Suk Suh, President Director Lotte Department, di Jakarta, Selasa (12/7).
Baca Juga:
Keputusan Lotte Group menambah ’mesin’ bisnisnya di Indonesia, tidak lepas dari data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang menyebut omzet industri ritel Indonesia bakal tumbuh 10-20 persen pada tahun ini. Fakta itu, ditambah dengan populasi masyarakat Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa. ”Selain itu tingkat perekonomian terus membaik. Jelas itu poin penting bagi kami untuk berinvestasi di sini,” tegas Chang.
Baca Juga:
JAKARTA - Lotte Department Store memastikan menjadi pengelola seluruh area mal Ciputra World, Kuningan, Jakarta. Investasi awal dalam proyek itu
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi