Lotte Siap Akuisisi Hypermart
Sabtu, 04 Desember 2010 – 06:23 WIB
Selanjutnya, kata Danny, MPP terus menggunakan jasa MLS untuk melanjutkan dialog dengan empat partisipan strategis tersebut untuk menindaklanjuti kesempatan ini menjadi proposisi yang lebih konkrit. "Dan yang terpenting menjadi yang terbaik bagi pemegang saham perseroan serta terus melakukan eksplorasi struktur investasi terkait," ungkapnya.
MPP, kata Danny, akan terus mengkaji pilihan-pilihan lain yang ada dan tetap menunggu hasil akhir dari tinjauan strategis MLS terhadap bisnis Perseroan yang akhirnya akan tertuang dalam sebuah rekomendasi penting. "Kami merasa senang terhadap tinjauan progresif MLS dan atas minat dari beberapa peritel global dalam upaya berinvestasi dan bermitra dalam mengembangkan bisnis FMCG MPP," katanya.
Hal tersebut diyakini dapat meningkatkan nilai perusahaan secara optimal karena perseroan berkomitmen untuk tetap fokus pada bisnis ritel inti FMCG dalam pasar yang menjanjikan melalui serangkaian rencana ekspansi Hypermart. MPP saat ini memiliki 51 gerai hypermarket atas nama Hypermart, 25 supermarket (Foodmart), 53 outlet apotik, 90 pusat hiburan keluarga (Timezone), dan 18 toko buku internasional (Times), serta aliansi strategis pengoperasian 92 department store di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia.
MPP juga mengumumkan pembayaran dividen interim senilai Rp 1 triliun, kemarin. Presiden Direktur MPP, Benjamin Mailool, mengatakan pembayaran tidak hanya didorong oleh kesuksesan divestasi MDS yang berhasil membukukan laba bersih lebih dari Rp 5,7 triliun tahun ini, namun juga dari prospek kinerja bisnis dan keuangan yang melampaui ekspektasi.