Lotus Bidik Posisi Runner Up Konstruktor

jpnn.com - LONDON- Lotus memang sudah tak bisa meraih gelar juara dunia musim ini. Di sektor pembalap, gelar juara dunia hampir pasti akan jatuh ke tangan Sebastian Vettel. Sementara, di kategori konstruktor, gelar kampiun kemungkinan besar direbut Red Bull.
Namun, Lotus masih memiliki ambisi tinggi menyambut empat seri tersisa musim ini. Tim yang bermarkas di Enstone tersebut bertekad mengkudeta posisi Ferrari dari urutan kedua klasemen sementara.
Saat ini Lotus memang masih berada di urutan keempat kategori konstruktor. Mereka tertinggal 33 poin dari Ferrari dan 23 angka dari Mercedes. Namun, dengan empat seri tersisa, peluang Lotus masih terbuka lebar.
"Tentu saja, semua tahu bahwa segala hal bisa terjadi di olahraga ini. Namun, posisi runner up adalah hasil yang ajaib. Kami akan berusaha keras. Anda tak akan pernah tahu apa yang terjadi," terang bos Lotus, Eric Boullier di laman Fox Sport Asia, Senin (21/10).
Optimisme Lotus tak lepas dari performa hebat yang mereka bukukan dalam dua seri terakhir. Total, Lotus mengumpulkan 58 angka. Sementara, Ferrari dan Mercedes membukukan masing-masing 23 dan 20 poin.
"Jika kami melanjutkan apa yang sudah kami lakukan dalam beberapa seri terakhir, secara matematis posisi kedua menjadi target yang sangat bisa diraih," tegas pria asal Prancis tersebut. (jos/jpnn)
LONDON- Lotus memang sudah tak bisa meraih gelar juara dunia musim ini. Di sektor pembalap, gelar juara dunia hampir pasti akan jatuh ke tangan Sebastian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025