Lotus: Kimi Jelek Bukan Karena Hengkang ke Ferrari

jpnn.com - LONDON - Performa Kimi Raikkonen dalam balapan Formula 1 beberapa seri terakhir mendapat sorotan tajam. Pembalap Lotus tersebut selalu gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Performa Kimi di paruh kedua bahkan jauh lebih buruk dibanding awal musim.
Kimi makin berada di bawah tekanan besar karena rekan setimnya Romain Grosjean justru tampil menggila. Dalam seri Jepang dan Korsel, pembalap asal Prancis tersebut selalu bisa mengakhiri balapan di podium.
Sebagai perbandingan, di awal musim, Kimi sempat leading hingga 100 poin atas Grosjean. Namun, seiring berjalannya waktu, perolehan poin Kimi semakin digerus Grosjean. Tak heran, berbagai spekulasi pun langsung merebak. Buruknya performa Kimi disebut-sebut karena sudah mendapat tempat di Ferrari musim mendatang.
"Saya pikir tidak seperti itu. Saya pikir itu karena performa Grosjean yang kembali menemukan kehebatannya musim ini," terang Team Principal Lotus, Eric Boullier sebagaimana dilansir laman Autosport, Kamis (24/10).
Pria asal Prancis tersebut menambahkan, performa Grosjean yang berkilau memang seolah menenggelamkan Kimi. Jika dibandingkan musim lalu, penampilan Grosjean musim ini jauh lebih hebat. Namun, sejauh ini, penampilan Kimi dianggap sesuai ekspektasi.
"Apa yang kami dapatkan sepanjang musim sudah sesuai harapan. Sangat bagus melihat proses baru yang kami tunjukkan. Kami bisa meningkatkan performa kami sejauh ini," tegas Boullier. (jos/jpnn)
LONDON - Performa Kimi Raikkonen dalam balapan Formula 1 beberapa seri terakhir mendapat sorotan tajam. Pembalap Lotus tersebut selalu gagal menunjukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Bali United Payah, Persis Solo Berpesta Gol, Cek Klasemen Liga 1
- Ini Tugas Pertama Jordi Cruyff di Timnas Indonesia
- All England 2025: Putri KW Memukul Unggulan ke-8
- Menpora Dito Pastikan Timnas Bahrain Disambut dengan Standar Keamanan Internasional
- Alasan Hendra Setiawan Mau Menjadi Pelatih Sabar/Reza di All England 2025