Louis Van (Gagal) Korban Pemecatan Berikutnya?

jpnn.com - LIMA manajer sudah terlempar dari jabatannya pada musim ini di Premier League. Mereka adalah Dick Advocaat (Sunderland), disusul Brendan Rodgers (Liverpool), Tim Sherwood (Aston Villa), Garry Monk (Swansea City), dan yang teranyar Jose Mourinho (Chelsea).
Tekanan semakin berat memasuki musim dingin di kompetisi Eropa saat ini. Lalu, siapakah yang berpotensi menjadi korban berikutnya? Kalau berdasar atas bursa taruhan, nama Louis van Gaal dinilai paling berpotensi dipecat.
William Hill dan Coral memasang nama Van Gaal dalam daftar teratas tersingkir dari Manchester United. Bagi para petaruh yang memasang nama Van Gaal, kompensasinya hanya 2,25 kali lipat dari nilai taruhan yang dipasang.
Setelah Van Gaal, ada nama Steve McClaren yang melatih Newcastle United. Namun, setidaknya nilai kompensasinya terpaut lima kali lipat dari nilai Van Gaal.
Meski sekarang Setan Merah -julukan United- masih berada di empat besar, kegagalan di Liga Champions lalu menjadi catatan merah. Kepercayaan para pemain kepada Van Gaal pun ditengarai beberapa media Inggris mulai menurun.
Lagi pula, United sejak 21 November lalu tidak pernah memenangi laga di semua ajang. Yakni, Premier League dan Liga Champions. Dalam lima kali main, United mencatatkan tiga kali seri dan dua kali kalah. Selain itu, di bawah Van Gaal, tidak ada lagi permainan menyerang United seperti era Sir Alex Ferguson. (ren/c4/ham)
LIMA manajer sudah terlempar dari jabatannya pada musim ini di Premier League. Mereka adalah Dick Advocaat (Sunderland), disusul Brendan Rodgers
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rehan/Gloria Mencoba Memahami Karakteristik Arena Pertandingan Sudirman Cup 2025
- Arne Slot Pengin Liverpool segera Pastikan Gelar Juara Liga Inggris
- Bocah Asal Lombok Timur Taklukkan Trek Lari 1.500 Meter di Singapura
- Alex Marquez Tumbang di Practice MotoGP Spanyol, Red Flag!
- Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Lewandowski & Balde Absen
- Robby Darwis Sebut Persib Diuntungkan untuk Menjuarai Liga 1, Ini Penyebabnya