Love Kim dari BigReds Irlandia
Oleh Dahlan Iskan
a bergegas melihat ke layar. Melihat ulangan terjadinya gol. Lalu meneriakkan nyanyian berjudul Mo Salah. Khas pendukung Liverpool. Sambil keliling dari meja ke meja. Mengajak yang lain menyanyi.
Saya ikut menyanyi. Hafal sedikit. Ketularan teman-teman BigReds. Saat sering nonton bareng Liverpool di Surabaya. Di Cafe DejaVu. Yang tanpa AC. Seperti terbakar. Yang penuh asap rokok. Yang nuansa riuhnya mirip di stadion.
Di situ juga: sering ada orang bule ikut nobar. Asal Austria. Gila Liverpool-nya ampun-ampun. Dan minum birnya. Mirip yang Irlandia di Beijing itu.
Saat si Irlandia merayakan gol Liverpool itulah: saya angkat satu botol bir. Saya tuangkan isinya ke gelasnya. Dua botol lainnya saya balikkan ke meja bartender.
Pasti ia mabuk kemenangan. Mengira saya menghabiskan tiga botol bir traktirannya.(***)
Saya ambil satu botol. Saya angkat tinggi-tinggi. Saya benturkan ke gelasnya. ”Kim Jong-Un wan sui,” kata saya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Merosot
- Real Madrid Tumbang di Markas Liverpool, Rekor Minor Tercipta
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius