Lovingurself, Mengampanyekan Kesehatan Mental Melalui Instagram
jpnn.com, JAKARTA - Laporan Global Risk Report 2021 yang diterbitkan World Economic Forum (WEF) menemukan sebanyak 80 persen anak muda di dunia mengalami penurunan kondisi kesehatan mental, terutama selama pandemi Covid-19.
Menurut laporan, salah satu yang memperburuk kondisi tersebut diakibatkan prospek ekonomi dan pendidikan yang terbatas.
Hal itu menjadi salah satu permasalahan yang mendapat perhatian khusus dari para praktisi psikologis ataupun pendidikan di Indonesia.
Ketika generasi muda mengalami gangguan kesehatan mental dapat dipastikan akan memengaruhi perilaku dan problem solving mereka.
Gangguan kesehatan mental dipengaruhi banyak hal, dan salah satu faktor terpentingnya ialah lingkungan sekitar.
Maka tak heran anak muda yang mengalami gangguan kesehatan mental banyak memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Melihat kondisi seperti itu, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta menggelar kampanye "Mental Health".
Kampanye itu sebagai bagian dari Kegiatan Kuliah Peduli Negeri (KPN).
Memanfaat media sosial Instagram, sekelompok mahasiswa Universitas Mercu Buana menggelar kampanye Mental Health dengan sasaran anak muda
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Fokus pada Lifestyle & Kesehatan Mental, Nama Astrellita Makin Berkibar
- Meta Kembangkan Fitur Baru yang Bisa Membagikan Komentar Instagram ke Threads
- Prioritaskan Kesehatan Mental Karyawan, Kementerian BUMN Gelar Roadshow 1000 Manusia di Sumut
- Gaet Sabrina Carpenter, Instagram Rilis Fitur Musik di Profil
- Puji Penampilan Nabila Zavira, Fero Walandouw: Kamu Lucu