Low Merasa Terhormat Pernah Melatih Klose
![Low Merasa Terhormat Pernah Melatih Klose](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20140811_200518/200518_194269_low_dan_klose.jpg)
jpnn.com - PELATIH Jerman Joachim Low menghormati keputusan Miroslav Klose untuk mengundurkan diri sebagai pemain timnas Jerman. Low yakin, Klose sudah memikirkan keputusan itu lewat pertimbangan matang.
"Dia bukan saja hebat bermain (sepak bola). Miro (Klose) selalu dapat diandalkan, kata-katanya benar. Saya sangat terkesan dengan sosok Klose," kata Low seperti dilansir dari Bild, Senin (11/8).
"Jangan ragukan soal kemampuannya dalam duel di udara, naluri mencetak gol, pemahaman pertandingan dan komitmennya untuk tidak kenal lelah," imbuh Low.
Klose mengumumkan pensiun setelah mencetak 71 gol dalam 137 pertandingan. Klose tercatat sebagai pencetak gol terbanyak selama perhelatan Piala Dunia (16 gol), dan juga menjadi pemain yang selalu mencetak gol di empat Piala Dunia; 2002, 2006 dan 2010 dan 2014.
"Dia adalah pemain yang paling membumi, rendah hati, profesional, andal dan bisa menjadi semangat utama tim. Untuk Miro selalu suatu kehormatan untuk diangkat ke tim nasional, ia telah memberikan segalanya untuk Jerman. Saya memiliki rasa hormat terbesar bagi keputusan Miro, serta karir tim nasionalnya yang luar biasa, sulit untuk dikalahkan. Saya senang dan bersyukur pernah bekerjasama dengan Miroslav Klose," pungkas Low. (adk/jpnn)
PELATIH Jerman Joachim Low menghormati keputusan Miroslav Klose untuk mengundurkan diri sebagai pemain timnas Jerman. Low yakin, Klose sudah memikirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Didukung Penuh ASICS Indonesia, Robi Syianturi Pecahkan Rekor Nasional Half Marathon Gold Coast Australia 2024
- Klasemen MotoGP 2024: Pecco Tenteram Menjelang ke Inggris
- Respons Manajemen PSIM Jogja terkait Tawaran Laga Uji Coba
- Semifinal EURO 2024: Spanyol Wajib Mewaspadai Ini saat Menghadapi Prancis
- Wimbledon 2024: Coco Gauff Tumbang, Beban Pindah ke Pundak Elena Rybakina
- Semifinal EURO 2024 Spanyol vs Prancis: Tim Matador Dalam Bahaya