Low Season, Accor Incar Segmen Keluarga
jpnn.com - SURABAYA – Perhotelan berupaya menggenjot okupansi pada puasa dan Lebaran. Biasanya, ketika memasuki momen tersebut, okupansi hotel mulai melandai.
Vice President Sales, Marketing, and Distribution AccorHotels Malaysia, Indonesia, dan Singapura Adi Satria menyatakan, market yang dibidik untuk menggenjot okupansi pada momen tersebut adalah keluarga.
Kategori hotel yang sesuai untuk keluarga merupakan Ibis. ’’Target kami, okupansi pada puasa dan Lebaran bisa mencapai 70–75 persen,’’ katanya.
Adi mengakui, triwulan kedua adalah low season bagi industri perhotelan. Karena itu, Ibis melakukan sejumlah program sebagai diferensiasi pasar.
’’Pada musim low season ini, kami tidak akan menurunkan harga, tetapi lebih mengedepankan value added dan promosi,’’ terangnya.
Target kamar yang tersewa pada puasa dan Lebaran sebanyak 25.000–35.000 room night dengan durasi menginap sekitar dua malam. Target tersebut sama dengan capaian pada puasa dan Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
’’Perkiraan kami, permintaan kamar mulai meningkat pada H-7 hingga H+7. Saat itu kamar bakal penuh sekali,’’ ungkap Adi.
Setelah Lebaran, lanjut dia, biasanya okupansi terus meningkat bila dibandingkan dengan semester pertama. Disebutkan, rata-rata okupansi hotel di bawah jaringan AccorHotels pada semester pertama lalu sebesar 75–80 persen.
SURABAYA – Perhotelan berupaya menggenjot okupansi pada puasa dan Lebaran. Biasanya, ketika memasuki momen tersebut, okupansi hotel mulai melandai.
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item