Lowongan Anggota DJSN Sepi Peminat, Sepekan Baru Satu Pelamar
jpnn.com, JAKARTA - Minat masyarakat menjadi anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) kurang. Ini dibuktikan dengan minimnya jumlah pelamar.
Hingga 2 Juli atau sepekan dibukanya pendaftaran pada 26 Juni, Pansel anggota DJSN periode 2019-2024 baru menerima satu pelamar. Itu sebabnya Ketua Panitia Seleksi sekaligus merangkap anggota dari unsur Pemerintah, Tubagus Achmad Choesni mengajak seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri. Mengingat pendaftaran ditutup 15 Juli mendatang.
“Kami mengundang seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dari berbagai unsur tokoh/ahli, unsur organisasi pemberi kerja/organisasi pengusaha, dan unsur Organisasi Pekerja/Organisasi Buruh untuk mengikuti seleksi,” kata Choesni di Jakarta, Selasa (2/7).
Beberapa persyaratannya antara lain, Warga Negara Indonesia, memiliki keahlian, kepedulian dan pengalaman di bidang jaminan social. Selain itu berusia sekurang-kurangnya 40 tahun dan setinggi-tingginya 60 tahun pada 19 Oktober 2019.
Seleksi calon anggota DJSN akan dilakukan secara bertahap selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, asesmen, wawancara dan kualifikasi.
BACA JUGA: Honorer K2 Ancam Demo Besar – besaran, Mogok Kerja, atau ke MK
Panitia seleksi yang terdiri atas Ir Tubagus Achmad Choesni, Kuntjoro Adi Purjanto, Usman Sumantri, AA Okka Mahendra, Angger P Yuwono, Hotbonar Sinaga, dan Dinna Wisnu akan menyampaikan nama-nama calon anggota DJSN terpilih kepada Presiden selambatnya 19 Oktober 2019.
Angger P Yuwono, anggota Pansel, mengatakan keberadaan DJSN menjadi sangat strategis di tengah perjalanan program JKN (jaminan kesehatan nasional) yang sudah memasuki tahun ke-6. Sebab hingga kini masih ada 60 juta penduduk Indonesia yang belum menjadi peserta JKN.
Hingga 2 Juli atau sepekan dibukanya pendaftaran pada 26 Juni, Pansel anggota DJSN ( Dewan Jaminan Sosial Nasional ) periode 2019-2024 baru menerima satu pelamar.
- Jokowi Tunjuk 7 Nama Pansel Calon Anggota DJSN
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Keuangan BPJS Kesehatan Sangat Sehat, Iuran belum Perlu Dinaikkan
- Gelar Diskusi Panel, BPJS Ketenagakerjaan Siap Patuh dan Mengikuti PSAK 74
- Komisi IX DPR Merasa Ketua DJSN Telah Melecehkan Parlemen
- Catat Nih! Iuran BPJS Kesehatan Terbaru