Lowongan Anggota DJSN Sepi Peminat, Sepekan Baru Satu Pelamar
“Pun untuk BPJS Ketenagakerjaan, belum semua pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan meski undang-undang sudah mengamanahkan,” katanya.
Hal-hal tersebut lanjut Angger menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh DJSN periode mendatang. DJSN harus mampu mendorong BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk menuntaskan target-target yang telah ditetapkan pemerintah.
“Evaluasi dan monitor yang dilakukan DJSN tentu menjadi masukan penting untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.
BACA JUGA: Jangan Karena Mau Menolong Honorer, Lantas Berbuat Zalim ke Orang Lain
Anggota Pansel lainnya, Dinna Wisnu menjelaskan calon anggota DJSN harus bisa memformulasikan sekaligus menyinkronkan kebijakan tentang jaminan sosial. Sebab dua jaminan social tersebut pada dasarnya bicara tentang warga negara Indonesia yang sama, berbicara mengenai ketenagakerjaan yang sama.
“Jadi gunanya DJSN itu adalah memformulasikan sekaligus mengsinkronisasi kebijakan,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Hingga 2 Juli atau sepekan dibukanya pendaftaran pada 26 Juni, Pansel anggota DJSN ( Dewan Jaminan Sosial Nasional ) periode 2019-2024 baru menerima satu pelamar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jokowi Tunjuk 7 Nama Pansel Calon Anggota DJSN
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Keuangan BPJS Kesehatan Sangat Sehat, Iuran belum Perlu Dinaikkan
- Gelar Diskusi Panel, BPJS Ketenagakerjaan Siap Patuh dan Mengikuti PSAK 74
- Komisi IX DPR Merasa Ketua DJSN Telah Melecehkan Parlemen
- Catat Nih! Iuran BPJS Kesehatan Terbaru