Lowongan CPNS Dokter Spesialis Tanpa Pelamar
jpnn.com - SAMARINDA-Krisis dokter spesialis di Kaltim bikin pemerintah bereaksi. Apalagi laju pertumbuhan penduduk tak terbendung, sehingga kebutuhan dokter makin tinggi.
Pemkot Samarinda, menyiasati hal itu dengan berencana menyekolahkan dokter muda ke jenjang spesialis.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, mengaku tak mengetahui pasti penyebab lowongan empat dokter spesialis dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Samarinda 3 November lalu kosong pelamar.
Namun demikian, dia menduga prospek bekerja di sektor swasta lebih menggiurkan ketimbang di pemerintahan. “Bisa saja seperti itu (swasta lebih menjanjikan),” ucap Dayat -- sapaan akrabnya -- kepada Kaltim Post (Grup JPNN).
Diketahui, dari tidak adanya pendaftar untuk lowongan dokter spesialis di Samarinda, membuka fakta lebih dalam bahwa dokter spesialis di Kaltim masih terbatas.
Adapun posisi yang tak terisi pelamar pada tes CPNS tahun ini adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis bedah tulang.
Padahal, pelamar CPNS di Pemkot Samarinda kala itu hampir tiga ribu orang, tapi tak satu pun datang untuk posisi dokter spesialis tersebut.
Kondisi ini bikin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim angkat bicara. Posisi dokter PNS dinilai banyak peminat. “Masak di Samarinda enggak ada. Kan, aneh juga. Pasti banyak yang mau,” ucap Ketua IDI Kaltim, Arie Ibrahim.
SAMARINDA-Krisis dokter spesialis di Kaltim bikin pemerintah bereaksi. Apalagi laju pertumbuhan penduduk tak terbendung, sehingga kebutuhan dokter
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan