Lowongan CPNS Dokter Spesialis Tanpa Pelamar

Menurut Arie, bisa jadi penerimaan dokter spesialis di Pemkot Samarinda tak sampai ke telinga para dokter. Dia menyarankan penerimaan dokter spesialis dipromosikan lewat media nasional. Dan, waktu penerimaan diberlakukan dalam jangka panjang.
Selain karena informasi penerimaan yang tak sampai, tak menutup kemungkinan kosongnya pelamar posisi tersebut memang tak ada peminat. Terlepas dari itu, jumlah dokter spesialis memang sedang sedikit.
Kembali ke Dayat. Khusus posisi dokter spesialis, Pemerintah Pusat telah memberi lampu hijau untuk penerimaannya tak mesti menunggu penerimaan CPNS. Dengan demikian, dokter spesialis dapat mengajukan berkas lamaran kapan saja. “Tinggal ajukan ke kami. Biar diproses berkasnya,” sambung Dayat.
Pemkot Samarinda turut menjanjikan tawaran menggiurkan buat dokter spesialis yang mau mengisi posisi tersebut. Ada beberapa fasilitas yang disiapkan, seperti mobil dinas. Sebagai informasi, pada 2012 dokter spesialis di Samarinda ada 71 orang dari kebutuhan 87 spesialis. Sementara dokter umum dibutuhkan 349 orang, yang tersedia 150 tenaga.
Selain itu, Pemkot turut berinvestasi jangka panjang, seperti dilakukan Pemprov Kaltim dengan Beasiswa Kaltim Cemerlang, yang memberi beasiswa kepada calon dokter spesialis. Hanya, dalam hal ini Pemkot sendiri yang menyekolahkan dokter muda yang berdomisili di Samarinda. “Semua biaya ditanggung Pemkot,” ucapnya. (*/ril/*/bby/far/k1)
SAMARINDA-Krisis dokter spesialis di Kaltim bikin pemerintah bereaksi. Apalagi laju pertumbuhan penduduk tak terbendung, sehingga kebutuhan dokter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto