Lowongan Pekerjaan Pertambangan Australia Meningkat
"Perusahaan mengambil kesempatan untuk 'mencoba sebelum membeli' istilahnya."
"Mereka akan menjadwalkan pekerja di jam yang berubah-ubah selama mungkin enam bulan, dan kemudian jika mereka senang, mereka akan menjadikannya sebagai pekerja permanen."
"Tapi beberapa perusahaan besar cukup terang-terangan memiliki semua pekerjanya casual, seperti para penambang bijih besi, misalnya."
Dampak sektor pertambangan setelah tak ada lagi visa 457
Ketika Pemerintah Federal mengumumkan mengganti visa 457 untuk tenaga terampil, banyak posisi di sektor pertambangan, minyak dan gas yang tak lagi tersedia bagi pekerja dari luar Austalia.
Kelompok industri Asosiasi Pertambangan dan Logam Australia (AMMA) melobi agar keputusan untuk beberapa kategori dibatalkan.
Direktur eksekutif Tara Diamond menyatakan hal sebaliknya dengan apa yang dipercaya oleh warga Australia. Yakni, jumlah pemegang visa 457 kurang dari 2 persen dari total tenaga kerja di Australia.
Seiring meningkatnya aktivitas dan harga komoditas sumber daya alam, lowongan pekerjaan di pertambangan Australia pun terkena dampaknya.
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'