Lowongan TKI di Selandia Baru
Kontrak Tujuh Bulan Gaji Rp 19 Juta
Minggu, 08 Agustus 2010 – 10:40 WIB

Lowongan TKI di Selandia Baru
JAKARTA --Kesempatan bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) masih terbuka. Salah satu jenis pekerjaan yang kini ditawarkan pemerintah adalah menjadi TKI musiman atau seasonal workers di Selandia Baru. Yakni TKI yang hanya bekerja selama dua kali musim panen anggur di negara tersebut. Para pengguna jasa TKI yakni perusahaan pemilik ladang anggur di Selandia Baru mendukung pemerintah RI dalam menyelesaikan kendala terkait perizinan itu. Karena itu, BNP2TKI segera melakukan negosiasi dengan pihak imigrasi Selandia Baru yang berwenang mengatur keberadaan tenaga kerja asing musiman."Kami akan menindaklanjuti masalah ini dengan dukungan perwakilan RI di Wellington," ujar Jumhur.
"Mereka akan dikontrak selama tujuh bulan di perkebunan anggur, kemudian pulang ke tanah air dan empat bulan setelah itu, mereka memiliki kesempatan kembali bekerja di tempat yang sama," jelas Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat di Jakarta kemarin (7/8).
Baca Juga:
Animo pengguna jasa TKI di Selandia Baru sangat tinggi. Karena itu pemerintah terus berupaya untuk memuluskan kendala-kendala teknis terkait pengiriman buruh migran ke negara tersebut. Salah satunya untuk menyelesaikan problem terkait skema Recognized Seasonal Employment (RSE).
Baca Juga:
JAKARTA --Kesempatan bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) masih terbuka. Salah satu jenis pekerjaan yang kini ditawarkan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi