Loyal ke Djan Faridz, Haji Lulung Kubur Mimpi Jadi Gubernur DKI
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana akhirnya sadar peluangnya untuk jadi calon gubernur DKI sangat kecil. Statusnya sebagai loyalis Djan Faridz membuat pria yang akrab disapa Haji Lulung itu terbentur aspek legalitas.
Menurut Lulung, sejak awal Ketua Umum PPP Djan Faridz telah merestui dirinya untuk maju melawan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun apa mau dikata, pemerintah tak mengakui kepengurusan versi Djan.
"Sesuai PKPU, kami (kubu Djan) tidak boleh mencalonkan cagub-cawagub," kata Lulung di DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/9).
Lulung menyesalkan sikap pemerintah yang tak kunjung mengakui Djan Faridz sebagai ketua umum PPP yang sah. Padahal, sudah ada putusan Mahkamah Agung yang memperkuat keabsahan tersebut.
Apalagi, sejak beberapa bulan lalu Lulung sudah intensif melakukan sosialisasi ke masyarakat bersama kelompok pendukungnya, relawan Suka Haji Lulung
"Mungkin ada pihak-pihak yang takut saya menang, karena mereka tahu jaringan saya di tingkat bawah sudah menggurita," ujar wakil ketua DPRD DKI ini.
Meski harapannya pupus, Lulung ogah sekadar jadi penonton di Pilkada DKI 2017 nanti. Dia pastikan, bersama loyalis Djan Faridz lainnya, bakal mendukung calon yang menjadi rival petahana. "Kita tetap berpartisipasi walau nggak bisa nyalonin," pungkas dia. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana akhirnya sadar peluangnya untuk jadi calon gubernur DKI sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS