Loyalis AHY Ungkap Manuver Terbaru Kubu KLB, Sebut Nama Kementerian
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyebutkan, kelompok yang melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Deli Serdang, berupaya mengintimidasi para ketua DPD dan DPC partai berwarna kebesaran biru itu.
Loyalis Agush Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mengatakan, kubu KLB memaksa para ketua DPD dan DPC PD bergabung ke pihak mereka.
Diketahui, pada pelaku yang disebut terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD (GPK PD), melaksanakan KLB di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3) kemarin.
"Kami mendeteksi saat ini kelompok KLB abal-abal (kelompok KLB PD Deli Serdang, red), sedang menghubungi dan menekan para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk balik badan mendukung gerombolan GPK PD dengan klaim mereka akan mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham," kata Kamhar dalam keterangan resminya kepada awak media, Minggu (7/3).
Lebih lanjut, Kamhar menuturkan, pelaksanaan KLB PD di Deli Serdang ilegal. Sebab, forum tersebut tidak memenuhi prasyarat melaksanakan KLB PD.
Dalam AD/ART PD menyebutkan, pelaksanaan KLB perlu direstui 2/3 suara para Ketua DPD, direstui setengah dari total ketua DP, dan disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai.
"Tak ada legal standing dan satu pun klausul dalam AD/ART yang bisa dipenuhi untuk terselenggaranya KLB Partai Demokrat," ujar dia.
Kamhar pun meminta para ketua DPD dan DPC PD tidak takut menghadapi ancaman kelompok yang melaksanakan KLB di Deli Serdang. Sebab, kata dia, ketua DPD dan DPC PD berada di kubu yang benar.
Loyalis AHY di Partai Demokrat menuding kubu KLB untuk memuluskan agenda mereka menguasai partai
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru